
FAJARTIMURNEWS.com Pangkep — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kepala Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Kepala Desa Mattiro Baji, H. Aburaerah, SE, berhasil meraih penghargaan langsung dari Bapak Bupati Pangkep, Yusran Lalo GAu, M.Si, atas keberhasilannya dalam percepatan pembayaran pajak serta pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025

Penghargaan tersebut menjadi sangat istimewa karena H. Aburaerah, SE merupakan satu-satunya kepala desa dari wilayah kepulauan di Kabupaten Pangkep yang mampu mencapai target percepatan pajak dan pengelolaan PBB-P2 secara optimal.
Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa desa kepulauan pun mampu bersaing dan menunjukkan kinerja unggul dalam tata kelola pemerintahan dan pendapatan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Pangkep Yusran Lalo GAu, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras Kepala Desa Mattiro Baji beserta seluruh perangkat desa.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari komitmen kuat kepala desa dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan daerah yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan.
“Keberhasilan ini patut menjadi contoh bagi desa-desa lain, khususnya di wilayah kepulauan. Kepala Desa Mattiro Baji mampu membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang baik, koordinasi yang solid, serta pendekatan yang humanis kepada masyarakat, target pajak dapat tercapai bahkan lebih cepat,” ujar Bupati.
H. Aburaerah, SE dalam keterangannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukanlah hasil kerja pribadi semata, melainkan buah dari kerja sama seluruh elemen desa, mulai dari perangkat desa, kepala dusun, RT/RW, hingga partisipasi aktif masyarakat Mattiro Baji.
Menurutnya, strategi percepatan pajak dilakukan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pembayaran PBB-P2 bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa dan daerah.
“Kami terus melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, mendatangi rumah warga, serta memberikan pelayanan yang mudah dan transparan. Alhamdulillah, masyarakat merespons dengan sangat baik,” ungkap H. Aburaerah.
Sebagai desa kepulauan, Mattiro Baji memiliki tantangan tersendiri, terutama dari sisi geografis dan akses transportasi. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi pemerintah desa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik, termasuk dalam hal pengelolaan pajak daerah.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Desa Mattiro Baji untuk terus mempertahankan prestasi serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.
Selain itu, capaian tersebut juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa kepulauan lainnya di Kabupaten Pangkep agar lebih aktif dan optimal dalam mendukung program pemerintah daerah.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Desa Mattiro Baji kembali membuktikan diri sebagai desa yang progresif, berprestasi, dan mampu menjadi contoh dalam pengelolaan pajak serta percepatan pembangunan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep.
Andi syukriansyah

