
FAJARTIMURNEWS.com Pemerintah Desa di Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terus berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Salah satu terobosan yang kini mendapat perhatian luas adalah lahirnya Rumah Aspirasi Jawara Desa (Jaringan Aspirasi Warga Desa) yang digagas oleh Kepala Desa Andi Parenrengi, S.Sos.
Rumah Aspirasi Jawara Desa hadir sebagai ruang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, ide, kritik, serta saran secara langsung dan terstruktur kepada pemerintah desa.
Program ini dirancang sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah desa, agar setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar berangkat dari kebutuhan riil masyarakat.

Kepala Desa Andi Parenrengi, S.Sos menegaskan bahwa pembentukan Rumah Aspirasi Jawara Desa merupakan komitmen pemerintah desa dalam memperkuat demokrasi di tingkat desa. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan tepat sasaran.
“Rumah Aspirasi Jawara Desa ini kami hadirkan sebagai wadah bersama. Masyarakat tidak perlu ragu atau sungkan menyampaikan pendapat, karena semua aspirasi akan dicatat, dibahas, dan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan desa,” ujar Andi Parenrengi.
Lebih lanjut dijelaskan, Rumah Aspirasi Jawara Desa tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyampaikan keluhan, tetapi juga sebagai pusat diskusi dan musyawarah warga.
Berbagai isu strategis desa seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, hingga persoalan sosial kemasyarakatan dapat dibahas secara terbuka dan transparan.
Program ini juga melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, BPD, serta lembaga desa lainnya agar jaringan aspirasi yang terbangun benar-benar inklusif.
Program ini juga melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, BPD, serta lembaga desa lainnya agar jaringan aspirasi yang terbangun benar-benar inklusif.
Dengan demikian, setiap kelompok masyarakat memiliki ruang yang sama untuk menyuarakan kepentingannya.
Masyarakat Desa Ma’rang menyambut positif kehadiran Rumah Aspirasi Jawara Desa. Mereka menilai program ini sebagai langkah maju dalam menciptakan pemerintahan desa yang lebih dekat dengan rakyat. Warga berharap aspirasi yang disampaikan tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara nyata melalui program-program desa.
Selain itu, Rumah Aspirasi Jawara Desa juga diharapkan mampu meminimalisir kesenjangan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan adanya sistem pencatatan dan penjadwalan pembahasan aspirasi, setiap masukan warga dapat diprioritaskan sesuai urgensi dan kemampuan anggaran desa.
Kepala Desa Andi Parenrengi menambahkan bahwa Rumah Aspirasi Jawara Desa sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa. Setiap usulan pembangunan akan disinkronkan dengan perencanaan desa, seperti RKPDes dan APBDes, sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi dan moral kepada masyarakat.
Dengan hadirnya Rumah Aspirasi Jawara Desa, Pemerintah Desa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep optimistis dapat membangun desa yang lebih maju, harmonis, dan berdaya saing. Program ini diharapkan menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam membangun jaringan aspirasi warga desa yang kuat, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Andi syukriansyah

