Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Panen Raya, Petani Tinsel Gelar Acara Syukuran

Sabtu, 15 November 2025 | 15:44 WIB Last Updated 2025-11-15T08:50:38Z

FAJARTIMURNEWS.com  Sulteng.   Sebagai bentuk rasa bahagia pasca panen raya, petani sawah di Kecamatan Tinombo Selatan (Tinsel) Kabupaten Parigi-Moutong (Parimo), menggelar malam syukuran  di Desa Tada, pada Rabu (12/11/25), dibuka Bupati Parimo Erwin Burase, ditandai dengan pemotongan tumpeng serta pembacaan doa syukur oleh pemuka agama.

Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Parimo H.Erwin Burase, Wakil Bupati Parimo H.Abd.Sahid, Kapolres Parimo AKBP Hendrawan A.Nugraha, Ketua Komisi I DPRD Parimo Moh.Irfain, Camat Tinsel Ratna Yumba, para OPD dan Kades, Kapolsubsektor Tinsel IPDA Eko Maryanto.

Dalam sambutannya, Bupati Parimo menyatakan rasa syukur dan bangganya terhadap petani sawah di Kecamatan Tinombo Selatan (Tinsel), karena kendati air sawah keruh akibat sungai sebagai sumber air persawahan  di "obok-obok" pertambang ilegal namun masih tetap berhasil melakukan panen raya. 

"Saya bangga atas upaya keras petani di wilayah ini yang kendati dibawah ancaman petambang ilegal yang merusak kondisi air sungai namun tetap berhasil  panen raya, "katanya.
Menurut Bupati Erwin, kehadiran petambang ilegal menjadi ancaman bagi petani karena merusak lingkungan dan mencemarkan air sungai sebagai sumber air sawah. 

Sebab itu, pemerintah daerah bersama warga masyarakat berkomitmen menolak segala bentuk aktivitas tambang di areal pertanian maupun perkebunan karena merusak lingkungan yang dampaknya bisa mempengaruhi hasil produksi. "mari kita menjaga kelestarian lingkungan dan lahan pertanian dari ancaman aktivitas tambang ilegal, "ujar Bupati.

 Ia menilai, tambang ilegal ancaman nyata bagi ketahanan pangan, kekestarian lingkungan serta kesehatan khususnya bagi petani. Sebab itu,  pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup warga, akan tetap berdiri tegak membela rakyat untuk menolak segala bentuk aktifitas tambang ilegal. "Pemda Parimo akan tetap bersama rakyat untuk menolak segala bentuk tambang di wilayah Tinsel, "tegas Bupati.

 Dengan slogan "Berani Maju di Sawah" kata Bupati, kemajuan tidak harus diraih dengan cara merusak alam, tapi kemakmuran dapat dicapai dengan menjaga bumi dan mengelolahnya dengan bijak. "Saya mengajak pemerintah desa dan para petani untuk bersama-sama menjaga area pertanian dari aktivitas tambang ilegal. Tanamkan semangat untuk   bergotong-royong demi mewujudkan Parimo yang maju, mandiri dan berkelanjutan, "ujar Bupati.

 Pada akhir kegiatan, dilakukan penanda tanganan kesepakatan bersama Pemda Parimo dengan para Kepala Desa yang berada di area Daerah Irigasi (DI) Tada tentang penolakan aktivitas pertambangan di wilayah Kecamatan Tinombo Selatan.


(fudin/ditha).

×
Berita Terbaru Update