
FAJARTIMURNEWS.com Wajo — Turnamen sepak bola Sarasa Cup yang digelar di Kelurahan Sarasa, Kec. Pammana resmi berakhir dengan laga final yang seru dan penuh tensi pada Minggu 23 November 2025 Dalam pertandingan puncak tersebut, Monas FC tampil dominan dan berhasil mengamankan gelar juara setelah mengalahkan Tim Mantap dengan skor meyakinkan 3–0.
Turnamen yang diikuti 16 klub dari berbagai wilayah ini menjadi salah satu ajang olahraga yang paling ditunggu masyarakat setiap tahunnya.
Selain menjadi hiburan rakyat, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menggali potensi atlet sepak bola lokal.

Sebagai juara pertama, Monas FC berhak membawa pulang hadiah Rp7 juta, sementara Tim Mantap yang harus puas sebagai runner-up mendapatkan Rp4 juta. Posisi ketiga memperoleh Rp2 juta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan selama kompetisi berlangsung.
Kesuksesan pelaksanaan Sarasa Cup tak lepas dari dukungan penuh Lurah Pammana, Nasrullah Kadir, S.Or, yang terus aktif mendampingi seluruh tahapan kegiatan—mulai dari pembukaan hingga final.
Kehadirannya di tengah-tengah warga menjadi spirit tersendiri bagi panitia, pemain, hingga suporter.
Lurah Pammana, Nasrullah Kadir, S.Or, menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh panitia, klub peserta, suporter, serta masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.
Lurah Pammana, Nasrullah Kadir, S.Or, menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh panitia, klub peserta, suporter, serta masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa turnamen ini merupakan hasil kerja sama dan swadaya masyarakat sebagai wujud kebersamaan dan kecintaan pada olahraga.
“Alhamdulillah Sarasa Cup berjalan lancar dan sukses. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat. Semoga turnamen ini terus menjadi ajang silaturahmi dan melahirkan bibit atlet sepak bola yang membanggakan daerah,” ujarnya.
Masyarakat pun memberikan respon positif atas terselenggaranya Sarasa Cup. Selain meningkatkan semangat olahraga di kalangan pemuda, kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan dan mempererat kekompakan warga.
Masyarakat memberikan apresiasi tinggi atas komitmen lurah dalam mendorong kegiatan positif bagi pemuda dan pelestarian event olahraga di wilayahnya.
Banyak warga menilai bahwa Sarasa Cup semakin hidup dan bergengsi di bawah kepemimpinannya.
Dengan dukungan pemerintah kelurahan, Sarasa Cup ditargetkan menjadi ajang turnamen yang lebih besar dan profesional pada tahun-tahun selanjutnya.
Sul/tim

