FAJARTIMURNEWS.com Parimo Sulteng. Realisasi pembayaran pembangunan infrastruktur bidang Sanitasi tahap II di desa Tada Timur, kecamatan Tinombo Selatan, kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengalami keterlambatan, padahal progres penyelesaian pekerjaan sudah mencapai 85 prosen. "disayangkan realisasi pencairan dana tahap II dari instansi terkait lambat, padahal progres penyelesaian pekerjaan sudah melebihi ketentuan, "kita tak tahu dimana kendalanya hingga pencairan dana tahap II belum juga direalisir "kata Kades Tada Timur Atoni Lemba, kepada Fajartimur, Jumat (28/11/25) di ruang kerjanya.
Menurut Atoni, pada tahun anggaran 2025, desa Tada Timur, mendapat bantuan berupa pembangunan infrastruktur bidang Sanitasi sebanyak 25 unit, melalui Dinas PUPR kabupaten Parimo, dengan dana sebesar 412.500.000, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi tahun 2025, dengan masa pekerjaan selama 190 hari, mulai 17 Juni 2025.
Kegiatan yang disebar diseluruh dusun dalam desa Tada Timur tersebut dikerjakan secara swakelola melibatkan tenaga kerja lokal yang terampil dalam mengerjakan sanitasi.
Mutu pekerjaan terjamin baik karena dalam pengawasan
tim pelaksana kegiatan serta fasilitator teknis dari instansi terkait yang mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pekerjaan di lapangan.
tim pelaksana kegiatan serta fasilitator teknis dari instansi terkait yang mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pekerjaan di lapangan.
Untuk mengejar jadwal penyelesaian pekerjaan, kata Kades, pihaknya terus memacu pelaksanaan kegiatan kendati menggunakan dana pribadi karena dana tahap II belum cair. "untuk mengejar target, kita terus pacuh kegiatan hingga progresnya mencapai 85 prosen, menggunakan dana pribadi karena dana tahap II belum cair, "katanya.
Amir Arif, salah seorang fasilitator menjelaskan, sesuai ketentuan, untuk pencairan dana tahap II, progres pekerjaan harus mencapai 70 proses, atau setidaknya merampungkan 11 dari 25 unit kegiatan.
Karena progres sudah mencapai 85 prosen, Amir berjanji akan segera mengusulkan pencairan tahap II. "Karena pekerjaan sudah mencapai 85 prosen, dalam waktu dekat akan kami ajukan pencairan tahap II, "katanya.
(pudin/ditha)
