Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Bombana Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:51 WIB Last Updated 2025-10-22T05:56:02Z


FAJARTIMURNEWS.com Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan Masyarakat sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, pada Senin (20/10/25) di Aula Kantor Camat Rumbia Tengah.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta, baik untuk membuka usaha mandiri maupun meningkatkan daya saing di dunia kerja.

 Materi pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan jajanan pasar, peracikan minuman kopi untuk kebutuhan kafe, keterampilan perkantoran berbasis aplikasi Office, serta teknik budidaya hidroponik yang semakin diminati di era urban farming saat ini.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bombana menekankan pentingnya penguatan keterampilan masyarakat sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar membuat produk atau menguasai aplikasi, tapi tentang menanamkan semangat kewirausahaan, kemandirian, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Kita ingin masyarakat Bombana, khususnya generasi muda, mampu berdiri di atas kaki sendiri dan menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencarinya,” ujar Ahmad Yani.

Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Amran, ST, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan berbasis kompetensi seperti ini. 

Ia menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pelatihan vokasi sangat penting untuk memastikan pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Hadir pula dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Rumbia Tengah Yusuf Alison, S.Sos MM, selaku tuan rumah, serta para narasumber dan instruktur yang akan mendampingi peserta selama pelatihan berlangsung.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemuda, ibu rumah tangga, dan warga, yang semuanya memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha mandiri.

Program pelatihan ini sejalan dengan visi Pemkab Bombana untuk memperkuat sektor UMKM dan pertanian berbasis teknologi.

 Pelatihan pembuatan jajanan pasar dan minuman kopi, misalnya, diharapkan dapat memicu tumbuhnya usaha kecil di bidang kuliner yang potensial untuk dikembangkan menjadi produk lokal unggulan.

Sementara itu, pelatihan budidaya hidroponik memberikan solusi inovatif untuk pertanian di lahan sempit, sangat cocok diterapkan di wilayah permukiman maupun desa transmigrasi.

 Dengan sistem pertanian ini, masyarakat dapat memproduksi sayuran sehat tanpa pestisida dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

Keterampilan perkantoran yang diajarkan juga membuka peluang kerja bagi peserta yang ingin berkarier di sektor formal, terutama di instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, terampil, dan siap bersaing di era industri 4.0. Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja sebagai penyelenggara kegiatan menyatakan bahwa pelatihan semacam ini akan terus digelar secara berkala dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terciptanya ekosistem kewirausahaan yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Bombana.


Penulis: Andi Syam.

๐—™๐—ฎ๐—ท๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ถ๐—บ๐˜‚๐—ฟ๐—ก๐—ฒ๐˜„๐˜€,๐—–๐—ผ๐—บ

×
Berita Terbaru Update