FAJARTIMURNEWS.com Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menurunkan sebanyak 1.323 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di Kota Makassar pada Senin (1/9/2025).
Ribuan personel tersebut juga akan didukung oleh unsur TNI guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan bahwa langkah pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan ketertiban masyarakat. Hal itu disampaikan usai menghadiri Deklarasi Damai di Markas Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Minggu (31/8/2025).
Deklarasi damai tersebut turut dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, serta sejumlah pejabat Forkopimda.
Selain itu, hadir pula perwakilan organisasi kepemudaan dan masyarakat sebagai bentuk dukungan menjaga stabilitas daerah.
“Kami bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga keamanan demi kelancaran pelaksanaan aksi unjuk rasa. Aspirasi masyarakat tentu harus didengar, namun tetap dengan cara yang damai,” ujar Irjen Pol Rusdi Hartono.
Dengan pengamanan ketat ini, aparat berharap aksi unjuk rasa di Makassar dapat berlangsung tertib tanpa menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum maupun aktivitas masyarakat.
Sul/TIM