FAJARTIMURNEWS.com WAJO _ Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang pria yang diduga terseret arus di Sungai Paduppa, Senin (7/7). Operasi ini melibatkan personel dari BPBD, Damkar, PMI, MPBI, dan SAR Prima.
Menurut keterangan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, laporan pertama diterima pada Minggu malam (6/7) sekitar pukul 23.30 WITA. Laporan tersebut menyebutkan adanya suara teriakan minta tolong dari arah sungai.
“Sudah dua kali kami lakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi,” ungkap salah satu petugas Damkar yang terlibat dalam pencarian.
Kapolsek Tempe, Iptu Chandra Said Nur, S.H., MH, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, suara teriakan didengar oleh empat pemuda yang sedang berada di sekitar bantaran Sungai Paduppa.
“Hingga saat ini belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya,” ujar Iptu Chandra.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama mereka yang tinggal di sekitar aliran sungai.
“Kondisi arus Sungai Paduppa saat ini cukup deras dan berbahaya. Kami mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati.
Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, segera laporkan ke Polsek Tempe,” tegasnya.
Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir area sungai menggunakan perahu karet dan alat bantu lainnya. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.
**Kasi Humas Polres Wajo**