FAJARTIMURNEWS.com Palu Sulteng. Inflasi Sulteng akan terkendali sesuai target nasional, dan masih masuk dalam 5 besar nasional.
Rasa optimis ini disampaikan Wakil Gubernur Sulteng Reny A Lamadjido saat mengikuti rapat Pengendalian Inflasi Daerah di ruang "Polibu" pada Selasa sore (14/10/25).
Menurut Reny, sesuai data BPS, inflasi Sulteng pada September 2025, berada pada 3,88 proses, lebih rendah dari bulan Agustus 2025 sebesar 4,02 proses.
Walau sudah turun tapi angkanya masih diatas target nasional sebesar 3,5 prosen sehingga penting melakukan kolaborasin dan sinergitas multi pihak. " sudah bagus dari bulan sebelumnya dan kita masih masuk dalam 5 besar nasional.
Dan kunci utama dalam pengendalian inflasi adalah kolaborasi dan sinergitas multi pihak, "tandas Wagub.
Kepala Perwakilan BI Irfan Sukarna mengungkapkan, anomali Sulteng sebagai produsen beras yang surplus justeru kesulitan mengendalikan harga beras di tingkat lokal.
Pasokan beras Sulteng banyak mengalir ke daerah lain sehingga harus segera diatasi. "kebijakan Kepala Daerah untuk sementara waktu membatasi pengiriman beras secara masif keluar wilayah Sulteng perlu dilakukan, "ujarnya.
Ia minta peningkatan frekwensi sidak pasar, pelaksanaan pasar murah dan penguatan data neraca pangan serta koordinasi perlu lebih intens antar pihak.-
(DITHA).