FAJARTIMURNEWS.com WAJO – Pdt. Dedi limboki , S.Th dari gereja petra Kabupaten Wajo, mengirimkan pesan penting kepada masyarakat.
Dalam suasana kehidupan berdemokrasi yang kian dinamis, ia mengajak agar penyampaian aspirasi tetap dilakukan dengan cara yang damai, santun, dan sesuai aturan.
“Demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Namun jangan sampai menimbulkan kericuhan ataupun merugikan kepentingan bersama,” ujar dedi dengan tenang, menekankan pentingnya keseimbangan antara hak dan tanggung jawab.
Bagi tokoh masyarakat ini, nilai-nilai menjadi fondasi dalam bersikap. menekankan agar seorang masyarakat sejati adalah mereka yang mampu menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain. “ mengajarkan kedamaian, persaudaraan, dan musyawarah. Jadi aspirasi sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik dan santun,” tambahnya.
Tak hanya berhenti pada nasihat moral, juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Wajo. Menurutnya, aparat kepolisian telah menunjukkan pendekatan persuasif dalam mengawal aksi-aksi masyarakat. “Kehadiran aparat sangat membantu agar kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman,” ujarnya.
Dedi limboki Ia menegaskan, keberlangsungan suasana damai di Wajo bukan hanya tanggung jawab satu pihak. “Sinergi antara masyarakat, aparat, pemerintah, dan tokoh agama adalah kunci.
Pesan dedi limboki seakan menjadi pengingat, bahwa demokrasi dan aspirasi rakyat akan lebih kuat ketika dibingkai dengan nilai persaudaraan, musyawarah, dan akhlak mulia. Wajo pun diharapkan terus menjadi tanah yang damai, sejuk, dan penuh semangat kebersamaan.
**KASI HUMAS POLRES WAJO**