Fajartimurnews.com Palu Sulteng, Direktur Kearsipan Rudi Anton mengatakan, “Kearsipan merupakan warisan yang paling autentik dari generasi ke generasi, karena arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa bermakna sebagai bukti pembangunan yang tersedia dalam berbagai bentuk dan media”.
Hal itu dikemukakan Rudi Anton dalam acara Sosialisasi Kearsipan yang digelar di Hotel Graha Mulia, pada Jumat (16/11). “apapun keberhasilan kita jika tidak ada arsipnya, apa yang mau diceritakan kepada anak cucu kita nanti, “katanya.
Ia mengaku, dari beberapa daerah yang pernah dikunjungi, hanya Sulteng dan Sulsel yang sangat aktif berkomunikasi untuk meningkatkan kearsipan. Sehingga ia berkomitmen untuk membantu Pemerintah Provonsi Sulteng dalam mewujudkan Sulteng sebagai percontohan nasional kearsipan.
Pjs Gubernur Sulteng Novalina dalam acara ini mengajak seluruh perangkat daerah lingkup Propinsi untuk meningkatkan kualitas kearsipan menuju percontohan nasional bidang kearsipan tahun 2025. Syaratnya, Sulteng harus mampu mengendalikan arsip tekstual yang sama baiknya dengan transformasi digital kearsipan.
Ia berharap, Direktur Kearsipan dapat membuka paradigma kepada perangkat daerah lingkup propinsi tentang kearsipan karena kearsipan akan dimasukkan sebagai indikator kinerja utama perangkat daerah. “semoga hal ini berkorelasi dengan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, “harap Novalina.
Hadir dalam acara ini mendampingi Pjs Gubernur Sulteng Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng Muh. Idham Khalid. -(Ditha)