Fajartimurnews.com Palu Sulteng, Untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme di Kabupaten Parigi-Moutong (Parimo), Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) RI, bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulteng menggelar kegiatan “Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri)” di aula Kantor Bappeda Parigi-Moutong (Parimo) Kota Parigi, pada Sabtu (9/11/2024).
Salah seorang pejabat BNPT RI Muhammad Lutfi yang hadir dalam acara ini mengatakan, terorisme merupakan tindak kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia karena melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), hak dasar yang secara kodrat melekat dalam diri manusia yakni hak untuk merasa nyaman, aman maupun hak untuk hidup. “kejahatan terorisme tidak terkait dengan agama tertentu karena semua agama tidak satu pun yang mengajarkan kekerasan dan tindakan terorisme, “kata Lutfi.
Menurut Lutfi, dliihat dari dampaknya, terorisme tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan harta benda, tetapi juga merusak stabilitas negara terutama dalam sisi ekonomi, pertahanan, keamanan hingga sosial budaya.
Terorisme merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia yang tidak memandang suku, ras, agama dan negara yang penyebarannya sangat marak digencarkan di media sosial oleh kelompok radikal terorisme dengan target utama penyebaran paham dan rekruitmen adalah pemuda pemudi. “kami mengajak semua pihak untuk lebih memahami pentingnya peran serta dalam mencegah radikalisme dan terorisme, “pintanya.
Kegiatan yang digagas FKPT Sulteng yang merupakan mitra strategis BNPT RI ini, diikuti puluhan peserta dari perwakilan Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, aparat pemda Parimo, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta kalangan jurnalis media lokal. -(Ditha)