Fajartimurnews.com Parimo Sulteng, BAHRI JINDAN, utusan Pondok Pesantren Al Amin Fadhilah Toribulu, dan KANZA KHAIRUNNISA, utusan SMP IT Lisanul Arab Parigi, keluar sebagai terbaik I Putra dan Putri dalam kegiatan peningkatan calon Da’i dan Da’yah antar Pondok Pesantren, Madrasah dan sekolah, se Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang digelar Satgas II Preemtif “Ops Madago Raya”, di Masjid Attaqwa Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi Parimo, pada Selasa (5/11/2024).
Kegiatan yang dibuka Kasatgas II Preemtif Kompol Mat Sukri tersebut, dalam upaya mencegah paham radikalisme dan intoleransi.
Mat Syukri dalam sambutannya mengatakan, peningkatan kemampuan Da’i dan Da’iyah antar Ponpes dan Madrasah ini dimaksudkan untuk membekali para Da’i dan Da’iyah sebagai ujung tombak dalam menyebarkan syi’ar Islam yang rahmatan lil alamin.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, akan tercipta hubungan silaturrahmi yang kuat serta semangat kebersamaan dan kebangsaan untuk bersama melawan paham radikalisme yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan respon positif dari berbagai lembaga pendidikan di daerah Parimo karena para peserta dengan penuh semangat berusaha mengeluarkan semua kemampuannya demi meraih predikat terbaik.
Menyusul peserta yang meraih tempat kedua dan ketiga putra putri masing-masing Moh. Khairul Azam utusan SMP IT Lisanul Arab Parigi (putra) dan Siti Mariatun Fadhilah utusan MA Alkhairaat Parigi (putri), sedangkan diperingkat ketiga diraih Moh. Hafiz Hidayat utusan Ponpes Ittihaadul Ummah Parigi Barat (putra) dan Lailatun Nafis utusan Ponpes Darussholihin NW Sausu Auma.-(db)