Fajartimurnews.com
Persetujuan bersama antara Eksekutif dan Legislatif dalam pembahasan terakhir Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Wajo Tahun Anggaran 2024, berlangsung kemarin, Senin, (27/11) di Gedung DPRD Wajo, di Sengkang, ibukota Kabupaten Wajo.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Persetujuan bersama oleh Bupati Wajo Drs H. Amran Mahmud dengan ketua DPRD Kabupaten Wajo Andi Alauddin Palaguna di dampingi Wakil ketua I DPRD Wajo Firmansyah Perkesi, Wakil ketua II Andi Senurdin Husaini dan seluruh anggota DPRD lainnya, di ruang Rapat Paripurna DPRD Wajo.
Acara ini turut dihadiri Forkopimnda, Sekretaris Daerah Armayani, para staf ahli bupati, asisten Setda, para kepala OPD, Camat. Pers dan undangan lainnya.
Bupati Wajo dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa melalui proses pembahasan rancangan peraturan daerah yang telah diselesaikan dalam beberapa hari terakhir, maka tibalah saatnya, hari ini dilakukan persetujuan bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Wajo atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBAD Tahun Anggaran 2024.
“Ranperda ini akan menjadi bahan proses evaluasi untuk kemudian ditetapkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menjadi peraturan Daerah,” kata Bupati seraya mengapresiasi kineja DPRD Wajo yang sinilainya sangat antusias dalam menjalankan tupoksinya selama ini.
“Saya mewakili seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Wajo menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD yang terhormat, atas kerja keras, saran-sarannya yang konstruktif demi kesempurnaan Ranperda ini,” ungkap Bupati.
Ucapan yang sama disampaikan pula kepada Tim Anggaran pemerintah Daerah, para kepala perangkat daerah, dan seluruh jajaran yang terlibat dalam penyelesaian Ranperda ini, atas kinerjanya yang baik sehingga lahir Ranperda ini untuk diserujui bersama, hari ini.
Lebih jauh disampaikan Bupati bahwa rapat ini menjadi momentum terakhir pembahasan APBD di penghujung tahun ke lima pemerintahannya. “Sekali lagi, saya minta maaf sekiranya ada kesalahan atau kehilafan saya selama ini yang tentunya tidak di sengaja dan di luar kemampuan saya,” pinta bupati.
Begitu juga kepada anggota DPRD yang mulia, “saya minta maaf dan saya bangga karena DPRD selama ini selalu punya solusi jika ada permasalahan yang muncul,” kuncinya. (Sul/ABI- FTn).